Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 12:21:07【Kabar Kuliner】260 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(9947)
Artikel Terkait
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Gula pasir bukan satu
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
Resep Populer
Rekomendasi

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung

Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG

Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung

Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG